Cara Mengetahui Apakah Blog Anda Mempunyai Konten Berkualitas Atau Tidak

Cara Mengetahui Apakah Blog Anda Mempunyai Konten Berkualitas Atau Tidak

Cara mengetahui apakah blog anda mempunyai konten berkualitas atau tidak


Mungkin sahabat telah mendengar bahwa konten yaitu raja, tapi bagaimana sih rupa sang raja itu apakah menakutkan atau kah tidak saya akan membahasnya hingga tuntas jangan khawatir. Banyak blogger yang menyerukan semoga menciptakan konten berkualitas, selain memang menjadi keharusan kalau blog yang di berdiri bertujuan komersial, konten berkualitas juga sangat di senangi oleh mesin pencari Google maupun bing sahabat.

Konten yang berkualitas memang menajdi dambaan bagi setiap blogger, sayangnya sedikit yang menulis bagaiman cara mengetahui konten yang kita buat sudah berkualitas atau belum. Apa parameternya dan harus bagaiman cara meraih konten yang berkualitas tersebut.


Cara Mengetahui Apakah Blog Anda Mempunyai Konten Berkualitas Atau Tidak


Kali ini saya akan mengulas secara detail hal tersebut dari akar hingga ujungnya, alasannya tidak ada tools khusus yang di cipatkan unutk mengukur kualitas sebuah konten blog yang begitu banyak di Internet. Maka yang di perlukan untuk mengetahui konten tersebut berkualitas atau tidak yakni dari petunjuk-petunjuknya ibarat hal berikut ini.

1. Menerima banyak pertanyaan

Orang-orang akan dengan bahagia hati mengajukan pertanyaan kepada sahabat kalau mereka sudah nyaman dengan konten sahabat, itu artinya mereka menaruh perhatian dan konten yang di sajikan punya trust sehingga banyak orang yang ingin tahu. Jika sahabat sudah pernah mendapatkan email contohnya "tolong di review blog saya" itu yaitu satu indikasi bahwa goresan pena yang sahabt buat memang berkualitas. Pertanyaan juga sanggup muncul melalui kolom komentar atau sosial media. Jangan menolak kalau ada yang bertanya tapi bukakan pintu selebar-lebarnya supaya pembaca nyaman bertanya kepada sahabat dan tidak menyesal telah bertanya kepada sahabat.


2. Punya langganan yang banyak


Indikator lain yang sanggup di gunakan untuk mengukur kualitas blog yaitu jumlah langganan newsletter atau RSS update terbaru blog sahabat. Jika jumlahnya semakin bayank, itu artinya semakin banyak yang ingin tau dengan tulisan-tulisan sahabat. Mereka mungkin saja menerima wangsit dari goresan pena sahabat atau malah menerima pencerahan dan sebagainya. Itulah mengapa, jumlah langganan ini menjadi indikator penting karnea mereka tidak ingin melewatkan satu postingan atau tidak update sedikitpun mengenai artikel di dalam blog sahabat. Meski sekali lagi ini belum menjamin 100 persen blog sahabat berkualitas atau tidak.


3. Punya Banyak Backlink


Banyak Blogger yang menyampaikan hal ini, bahwa blog dengan konten yang berkualitas itu dalah yang punya banyak backlink atau link dari blog lain, ini sanggup jadi satu indikator, tapi tidak menjadi penilain utama. Karena banyak sekali blog yang nilai backlinknya rendah tapi backlink yang tinggi sanggup menjadi teladan suatu blog tersebut berkualitas tetapi sanggup jadi pula alasannya aktif bertukar link dengan blogge rlainnya. Kaprikornus hal ini belum sanggup menjadi faktor utama namun indikasi sanggup jadi di katakan bahwa blog tersebut mempunyai konten yang berkualitas.


4. Lihat dari jumlah komentarnya


Kualitas satu blog yang mempunyai konten menarik sanggup juga di lihat dari segi jumlah komentarnya, komentar yang muncul mengindikasikan bahwa orang - orang telah terpercaya kepada sahabat. Komentar tersebut apalagi kalau berbentuk diskusi ayang sehat kemudian menjadi diskusi yang bersambung akan menambah nilai blog sahabat berkualitasa atau tidak. Ini artinya, orang-orang telah melihat satu nilai tambah dari goresan pena yang sahabat buat sehingga mereka ingin bertanya atau sekedar berdiskusi ria.

Hanya jenis komentar yang di nialai dalam hal ini bukan komentar spam atau komentar yang ujung-ujungnya meanruh link ke blog mereka. komentar semacam ini belum sanggup di jadikan teladan konten tersebut berkualitas.

5. Menganalisa dari Google Analytic


Google Analytic yaitu tools serba guna yang di cipatkan Google untuk mendapingi webmaster tools, fungsi aplikasi ini tidak hanya untuk melihat seberapa banyak pengunjugn blog kita setiap saat. Jauh dari itu Google analytic juga sanggup di gunakan untuk melacak konten. Sahabat sanggup melacak sikap pengunjung blog, sahabat hanya perlu meletakan sepotong isyarat dan Google Analytic segera mulai melacak setiap kunjungan dan sikap pembaca sahabat.

Lalu apa saja dalam laporang Analytic Google yang sanggup di gunakan untuk mengukur sejauh mana kualitas konten blog kita.

  • Tayangan laman
Melacak tayangan laman atau pagereview dari website sahabat, bila angkanya terus mengalami peningkatan (meski perlahan), itu salah satu tanda bahwa konten blog sahabat cukup berkualitas. Tentu saja ini bukan data yang sempuran untuk menilai kualitas konten dari blog sahabat, tapi bagiamaan pun ini yaitu faktor utama dalam mengukur kualitas sebuah blog sahabat secara keseluruhan.

  • Rasio Pentalan
Rasio pentalan atau dalam bahasa inggrisnya bounce rate, yaitu persentase pengunjung yang hanya membuka 1 halaman di blog sahabat lalau pergi, tanpa membuka halaman kedua, ketiga dan seterusnya, alasannya itu nilai rasio pentalan harusnya serendah mungkin. Bila nilai rasio pentalan terlalu tinggi, itu sanggup menjadi tanda bahwa ada yang salah dengan blog sahabat, entah desainnya, entah penempatan iklannnya, dan ya tentu saja kualitas kontenya, nilai bounce rate tinggi sanggup menjadi salah satu alat ukur bahwa sahaabt belum berhasil menyajikan konten blog yang berkualitas dan di sukai oleh pengunjung blog sahabat.

  • Durasi sesi rata-rata
Durasi sesi rata-rata sahabat perlu memberi perhatian pada angka durasi rata-rata ini, angka ini mengambarkan berapa usang pengunjung berada di blog sahabat, dan sanggup menjadi teladan utnuk menilai apakah kualitas konten blog sahabat sudah baik atau belum, namun sekali lagi, angka ini pun tidak sanggup menjadi patokan mutlak, alasannya beragntung jenis konten atau dari jenis niche blog. Misalnya topik fotografi yang banyak mempunyai konten gambar mungkin akan mempunyai rata-rata durasi jauh lebih usang di bandingkan dengan blog jenis teknologi.


Nah, itulah beberapa cara atau tolok ukur guna mengetahui apakah sahabat telah berhasil menciptakan konten berkulaitas di blog atau belum, kalau kelima hal di atas, belum sahabat capai dengan maksimal maka sahabt hanya perlu terus berusaha memperbaiki banyak sekali aspek blog sahabat, semoga dengan memahami dan menilai hal tadi, sanggup membantu menignkatkan kualitas konten blog yang sahabat kelola.